Sarjana Kita ( SK)
Tempat Berbagi Ilmu, Pengetahuan dan Informasi
Jumat, 06 Desember 2019
Kamis, 05 Desember 2019
Minggu, 24 November 2019
RENUNGAN BUAT KITA SEMUA DI HARI GURU
Assalamuaalaikum. Wr. Wb.
Untuk nafkahi keluarga yang halal, PETANI harus mencangkul di
sawah/ladang dengan berlumuran lumpur dan bermandikan keringat. Demi keluarga,
TUKANG BECAK harus mengayuk becaknya dengan sisa tenaga yang ada. Demi hidup,
PEMULUNG harus mengais sampah dengan bau menyengat. PENJUAL SAYUR yang harus
berangkat jam 3 malam dengan suasana malam yang gelap dan dingin, begitulah
gambaran kehidupan.
Wahai para GURU, Marilah
kita bersyukur bahwa nasib kita lebih baik dari mereka. Kita hanya dituntut
berdiri di depan kelas menanamkan amal kita lewat ilmu, tanpa cucuran keringat,
tanpa berlumuran lumpur, tanpa bau menyengat, dengan pakai yg bersih dan rapi.
Yang sertifikasi paling sedikit kita dapat 10 juta dalam setiap 3 bulan diluar
gaji, wahai para GURU jangan sampai Allah mengambil nikmat itu karna kita
sangat sering berdusta pada siswa/i karna selalu tidak berada di dalam kelas.
NIKMAT ALLAH YG MANA LAGI YG
ENGKAU DUSTAKAN. Mari kita laksanakan tugas dengan DIIRINGI NIAT IBADAH, agar
tangan2 mereka para siswa/i yang akan menarik kita kelak ke Surga. INGAT, Azab
Allah itu amat pedih. Wass. Wr. Wb.
Penulis
: Imron Wili Iskandar, S.Pd.,M.Pd. Editor Hamdan, M.Pd
Shared by Hamdangh.
Jumat, 22 November 2019
Trik sukses daftar CPNS 2019
Berikut sejumlah tips
sukses saat mendaftar CPNS
2019 lewat situs sscasn.bkn.go.id,
1. Gunakan PC/Laptop
Badan
Kepegawaian Negara (BKN) kerapkali menegaskan, pendaftaran CPNS 2019 sebisa
mungkin menggunakan komputer (PC) atau laptop. Bahkan imbauan ini selalu ada dalam
setiap infografis tentang CPNS 2019 yang
diunggah BKN.Ponsel dan tablet sangat tidak direkomendasikan untuk melakukan
pendaftaran CPNS 2019.Walau situs sscasn.bkn.go.id bisa
diakses lewat HP, akan lebih baik bila pelamar menda33ftar dan mengunggah semua
dokumen yang dibutuhkan pakai komputer.
Dalam cuitannya tahun
lalu, BKN menjelaskan, hal ini untuk menghindari kesalahan dalam memasukkan
data.
2. Hindari waktu-waktu
sibuk
Karena
pendaftaran CPNS
2019 hanya dilakukan di satu situs, yaitu sscasn.bkn.go.id,
bukan tidak mungkin akan banyak orang yang mengakses. Alhasil, server bisa
padat dan mungkin down hingga
situs sulit diakses. Jangan panik, para pelamar CPNS tetap bisa mengakses situs
tersebut asal mengetahui waktu yang tepat untuk mendaftar Seperti yang pernah
dikatakan Kepala BKN Bima Haria Wibisana pada 2018, calon pelamar CPNS
diharapkan mendaftar lebih awal.
Diketahui,
pendaftaran CPNS dibuka kurang lebih dua minggu sehingga pelamar bisa mendaftar
pada kesempatan atau minggu pertama.Sebab bila dilakukan pada hari-hari
terakhir, bukan tidak mungkin banyak orang yang mengakses sehingga situs bisa
saja down. "Pendaftaran hanya dua minggu. Kami mengimbau kepada para
peserta mendaftarkan pada kesempatan pertama, tidak menunggu pada hari
terakhir." "Seminggu pertama kosong, tiga hari terakhir semuanya
daftar ya pasti akan terjadi traffic yang sangat padat," terangnya
3. Jam tepat untuk mendaftar
Selain
waktu, perhatikan juga jam agar pendaftaran CPNS 2019-mu lancar.
Berdasar pengalaman tahun lalu, pastikan menggunggah pada jam-jam sepi. Misalnya
pagi sebelum kebanyakan orang beraktivitas atau sekalian dini hari, dan waktu
jelang tengah malam. Yang pasti, pendaftaran hanya bisa dilakukan ketika
datanya telah masuk. Bila saat itu situs pendaftaran sedang sibuk, pelamar CPNS
bisa melakukan saran yang pernah diberikan BKN pada seleksi CPNS 2018. BKN
menyarankan apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk, kemudian
klik oke. Setelah itu, pelamar dapat memasukkan kode captcha dan lanjutkan
lagi. BKN menyarankan untuk mencoba secara berulang tanpa refresh halaman.
Nah, angan
refresh halaman jika notifikasi koneksi sibuk itu muncul di website sscn.bkn.go.id.
Sebaiknya pelamar klik ok dan masukkan kode captcha kembali.
"#SobatBKN, untuk yang belum berhasil mencoba mendaftar.
Mimin sarankan apabila ada kotak dialog notifikasi seperti koneksi sibuk."
"Klik oke dan masukan kode chapta dan lanjutkan lagi, coba
secara berulang tanpa refresh halaman," tulis BKN
4. Tips
saat mengunggah berkas
Selain
faktor timing saat mendaftar, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan pelamar
agar proses pengunggahan berkas di website pendaftaran CPNS berlangsung lancar.
Tips ini dirangkum ribunnews.com dari
tahun lalu. Pertama, bersihkan riwayat pelacakan, cache, dan cookies. Kedua, gunakan
koneksi internet yang cukup stabil.
Ketiga,
gunakan koneksi internet yang menyediakan space bandwith cukup
sehingga dalam pengiriman file atau berkas tidak mengalami kendala
Pastikan
ukuran file untuk dokumen yang akan diupload tidak melebihi 300 KB.
Selain
itu, unggah file dengan format PDF.
Pasalnya,
jika format yang diunggah selain PDF, maka secara otomatis akan muncul
notifikasi gagal unggah.
Seluruh
berkas yang diunggah pun merupakan hasil scan sebelum diformat ke PDF.
Selain
itu, bila pelamar CPNS hendak memindai sejumlah dokumen yang perlu diunggah,
gunakan mesin scanner bukan aplikasi.
5. Data tidak ditemukan
Saat
mendaftar via sscasn.bkn.go.id, pelamar akan diminta meng-input
beberapa data misalkan KTP dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Lantas,
bagaimana bila data tidak ditemukan atau data tidak sesuai?
BKN
memberikan dua alternatif solusi.
Pertama,
pelamar CPNS 2019 bisa menghubungi Dinas Dukcapil
Kabupaten/Kota masing-masing untuk konsolidasi data.
Kedua,
pelamar CPNS 2019 dapat menghubungi Call Center Halo
Dukcapil dengan mengirim data sesuai format:
#NIK
#Nama_Lengkap
#Nomor_Kartu_Keluarga
#Nomor_Telp
#Permasalahan
#Nama_Lengkap
#Nomor_Kartu_Keluarga
#Nomor_Telp
#Permasalahan
Berikut
nomor atau kontak yang bisa dihubungi:
Hotline:
1500537
WA: 08118005373
SMS: 08118005371
Email: callcenter.dukcapil@gmail.com.
WA: 08118005373
SMS: 08118005371
Email: callcenter.dukcapil@gmail.com.
Berikut tata cara pendaftaran CPNS 2019 lewat
laman SSCAN berikut ini :
1.
Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id per
tanggal 11 November 2019
2.
Buat akun SSCN 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala
Keluarga.
3.
Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4.
Lengkapi biodata.
5.
Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan.
6.
Lengkapi data, kemudian unggah dokumen.
7.
Cek resume, cetak kartu pendaftaran.
8.
Verifikasi pendafaftaran dan seleksi.
Tribunnews.com - Penulis: Sri Juliati Editor: Tiara Shelavie
Shared by
Hamdangh
Rabu, 20 November 2019
Langganan:
Postingan (Atom)